Pages

Thursday 16 October 2014

Proyeksi

Proyeksi
Proyeksi adalah bayangan atau khayalan dari benda yang dipandang dan ditentukan oleh garis-garis
pandang pengamat yang disebut garis proyeksi.
  1. Proyeksi Perspektip
    Kata perspektip berarti gambar pandangan. Dalam menggambar perspektip bahwa pengamatan objek berasal dari titik pandang, yaitu tempat pengamat berdiri memandang objek. Sudut pengamatan dipersempit secara relarif, hingga garis lurus tetap lurus dan menghasilkan gambar perspektip yang tidak terdistorsi.
  2. Proyeksi Miring (oblique)
    Proyeksi miring adalah bila garisgaris proyeksi membuat sudut
    dengan bidang proyeksi vertikal sehingga permukaan depan tergambar seperti sebenarnya. Sudut kedalamannya biasanya 30°, 45° atau 60° terhadap sumbu horizontal.
  3. Proyeksi Aksonometri
    Proyeksi Aksonometri adalah sebutan umum untuk pandangan yang dihasilkan oleh garis-garis suatu benda. Proyeksi aksonometri di bagi menjadi 3 yaitu:
    a. Isometri
                 Proyeksi isometri adalah suatu bentuk proyeksi aksonometri yang didatarkan, sehingga  sudut-sudut sisi sebuah bujursangkar (sudut siku-siku) menjadi 120° dan 60°.Ukuran
    tinggi, lebar dan dalam tetap konstan dalam perbandingan 1: 1: 1 isonometri berarti satu ukuran.

Monday 21 July 2014

MACAM - MACAM GARIS

Berikut ini merupakan macam-macam garis dan penggunaanya pada gambar teknik sesuai dengan standar ISO.
Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing mempunyai arti dan penggunaannya sendiri. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai dengan maksud dan tujuannya. Ada lima jenis garis gambar, yaitu:
  1. Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar
  2. Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.
  3. Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2 garis biasa. Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
  4. Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran. Semua gambar teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.
  5. Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip, titik,titik,strip” dengan ketebalan1/2 tebal garis biasa.
Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garis tebal, garis sedang dan garis tipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki perbandingan 1: 0,7 ; 0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan tebal berikut: 0, 18; 0, 25; 0, 35; 0, 5; 0, 7; 1; 1 4; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan dipakai. Pada umumnya tebal garis adalah 0, 5 atau 0, 7.  

Teknik menggambar garis gores dan garis bertitik

Thursday 17 July 2014

DASAR GAMBAR TEKNIK



pertm 1
Sebelum membahas lebih jauh tentang gambar teknik kita pahami dulu fungsi dari gambar teknik.
  • Fungsi gambar teknik : 
  1. Penyampaian Informasi
  2. Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis) Cara-cara pemikiran (perencanaan) dala penyiapan informasi.
  • Selanjutnya ukuran kertas  yang digunakan
  1. A4 = 210mm x 297 mm
  2. A3 = 297 mm x 420 mm
  3. A2 = 420 mm x 594 mm
  4. A1 = 594 mm x 840 mm 
  5. A0 = 841 mm x 1189 mm
  • Ukuran gasis tepi
  1. A0 & A1 : ukuran garis tepi 20 mm
  2. A2, A3, A4 : ukuran garis tepi 10 mm 

Wednesday 16 July 2014

Speed Bump sebagai Penghasil Energi Listrik

Speed Bump atau kalau di Indonesia dikenal dengan Polisi Tidur yang fungsinya untuk mengurangi kecapatan kendaraan. Speed bump (polisi tidur) adalah gundukan yang dibuat melintang di jalan untuk membatasi kecepatan laju kendaraan. Fungsi polisi tidur adalah untuk menjaga keteraturan berlalu lintas dan juga menjaga agar para pengendara kendaraan bermotor untuk memperlambat laju kendaraan.
Persoalan penting lain yang dihadapi pemerintah Indonesia adalah kemacetan lalu lintas yang disebabkan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Jumlah kendaraan bermotor yang melintas jalan raya sekarang ini semakin meningkat. Rasio kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya semakin cepat sehingga kondisi jalan raya jarang sepi. Jutaan energi gerak kendaraan di jalan raya atau TOL dengan kerapatan 10 detik/kendaraan perlu dimanfaatkan. Salah satu pemanfaatannya adalah dengan membangun Pembangkit listrik tenaga roda berjalan atau pemanfaatan energi gerak yang terbuang pada saat kendaraan melintasi polisi tidur.
Nah..... disini saya akan coba membahas cara menghasilkan energi listrik dengan menggunakan polisi tidur....

Wednesday 25 June 2014

Solusi Untuk Menjadi Negara Maju


                 Indonesia Merupakan negara yang akan Sumber Daya, baik sumber daya manusia (SDM) atau sumber daya alam yang melimpah. Tapi kenapa sampai saat ini negara tercinta kita masih belum bisa membsebagian warganya menikmati semua kekayaan indonesia. Sumber daya alam indonesia sangat melimpah, kenapa kita tidak bisa menikmati itu semua???? kenapa dulu kita dijuluki macan asia tapi kenapa sekarang kita menjadi negara konsumtive?? padahal sebagian warga kita berada dibawah garis kemiskinan???
               Siapakah yang perlu disalahkan??? mungkin semua orang bertanya semua itu. Kalau kita hanya mencari kesalahan orang negara kita selamanya akan seperti ini, alias jalan ditempat. Mulailah berpikir bagaimana kita bisa menjadi negara maju, menjadi negara yang mandiri??? mulai dari kita bangun pagi sampai tertidur lagi kita semua menggunakan/memakai produk import. Mulai dari peralatan rumah tangga sampai peralatan kantor semua menggunakan barang impor. tapi kenapa kita bangga dengan produk impor tersebut??? kenapa kita tidak bangga menggunakan produk dalam negerinya sendiri???

Sunday 25 May 2014

Lampu Alami Tanpa Listrik

 
Botol plastik bekas minuman biasanya kita buang begitu saja tanpa pernah terpikir untuk memanfaatkannya. Nah ternyata botol bekas ini bisa kita manfaatkan untuk membuat lampu tenaga surya. Dan otomatis biayanya akan sangat murah karena hanya memanfaatkan barang-barang bekas.
Kita telah mempunyai bola lampu yang terbuat dari filament logam atau lebih dikenal dengan bolam, dari gas fluorescent dan juga LED. Dan kita sekarang mempunyai satu lagi lampu dari air. Bahan yang diperlukan hanya terdiri dari botol plastik, air dan bahan pemutih cucian. Teknologi sederhana ini dapat dibuat kurang dari satu jam, bisa bertahan sampai 5 tahun dan itu setara dengan bola lampu 60 watt.

Cara pembuatannya sangat mudah. Pertama siapkan botol plastik bekas minuman softdrink ukuran satu atau dua liter. Kelupas seluruh bagian plastik tempelan yang ada di botol, biasanya merupakan merek produk minuman tersebut, supaya botol betul-betul transparan sehingga tidak menghalangi cahaya yang nantinya akan masuk. Setelah itu isi botol tersebut dengan air bersih sampai kurang lebih tiga perempat bagian. Kemudian masukkan bahan pemutih cucian secukupnya dan sedikit diaduk agar merata. Kemudian tutuplah botol dengan rapat. Jadilah lampu tenaga surya ini siap untuk dipasang.

Untuk pemasangannya, pertama buatlah lubang pada atap yang akan dipasang lampu ini. Akan lebih mudah memasangnya pada atap yang terbuat dari seng. Kemudian potonglah seng ukuran sedikit lebih besar dari botol plastik tersebut, lalu buatlah lubang di tengahnya dan masukkan botol tersebut dengan posisi tutup botol diatas dengan sepertiga bagian botol di atas dan dua pertiga di bawah. Kemudian dilem dan tunggu sampai kering untuk kemudian dipasang di atap yang sudah dilubangi tadi dan kemudian dilem dengan atap tersebut. Jadilah lampu tersebut siap untuk menerangi ruangan di bawahnya.

Prinsip kerja dari lampu ini sangat sederhana, air akan mendifraksikan cahaya sehingga akan menyebar ke seluruh ruangan. Hal ini berbeda dari cahaya matahari langsung yang masuk ke rumah yang fokus hanya pada satu titik saja. Bahan pemutih berfungsi untuk menjaga air tetap bersih dan bebas dari jamur dan mikroba.

Perangkat Nyamuk

Teknologi Tepat Guna Sederhana
Nyamuk siapa sih yang engga kesel, gangguin molo waktu kita tidur ato lagi enak enak ngeblog di ganggu nyamuk, banyak sebenarnya solusi untuk mengatasi masalah nyamuk, namun kita coba dengan TTGS (teknologi tepat guna sederhana) yang aman untuk mengatasi masalah nyamuk ini,
Siapkan dulu:
  • Botol plastik bekas ukuran 1,5 liter.
  • 200 ml air
  • 50 gram gula merah
  • 1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan, warung, atau pasar)
Teknologi Tepat Guna Sederhana -  Bagaimana membuat perangkap nyamuk sederhana?
  1. Potong botol plastik di tengah. Simpan bagian atas/mulut botol.
  2. Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian potongan bawah botol.
  3. Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk. Ini akan menghasilkan karbon-dioksida
  4. Pasang/masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong.
  5. Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam, kecuali bagian atas, dan diletakkan di beberapa sudut rumah Anda.
Nah dalam dua minggu anda akan laihat nyamuk2 terperangkap ke dalam botol, dan bagaimana penejelasan ilmiah tentang ini?
Berikut step by step menerapkan teknologi tepat guna sederhana untuk menangkap nyamuk